Sunday, February 27, 2005

demikian janjiNya ....



"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari sesuatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang tersimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati." (QS Al-Mu'minun: 12-15)

Seharian aku melayan diri. Melihat ruang-ruang yang masih belum terisi. Yang pergi tetapkan pergi, yang tinggal di sini perlu terus gagah berdiri. Aku sedar ini janji Allah pada setiap kehidupan di dunia cuma sebagai manusia biasa aku perlu jadi tabah dalam menerima takdir Tuhan Yang Esa. Sejak menerima hakikat kehilangan arwah Syah, aku 'terpaksa' melalui hari aku seperti biasa. Biarpun rasa tertekan dan terkilan kerana tak dapat melawat arwah buat kali terakhir, aku pujuk diri sebaik mungkin. Yang pastinya arwah ada dalam diri aku. Baris doa yang aku panjatkan tak lekang nama arwah, moga arwah tenang dan damai disisiNya.

Aku pasti kehilangan yang aku rasai ini adalah ujian.dugaan.peringatan.ketentuan.segalanya. Aku mahu terus tabah, dapat aku rasakan jika arwah masih hidup pastinya dia tak mahu aku sedih macam gini. Tapi, aku tak mampu menipu pada diri sendiri. Setiap apa yang aku lakukan, mata ini hanya melihat wajah arwah yang sedang senyum sedang ketawa sedang menutur kata. Akan aku pastikan semua ini hanya hidup dalam kenangan. Sebagai manusia biasa, nyatanya aku masih belum dapat menerima pemergian seseorang yang terlalu dekat dengan aku terutamanya di saat-saat kematiannya. Ya Allah, kuatkanlah hatiku dengan ujianMu ini.

Esok, hari terus berganti. Dan aku masih di sini, pastinya merasai sebuah kesunyian.

Ujang & Akak Lilsy : kehadiran awak dan akak membawa makna yang sungguh luas dalam hati saya. Terima kasih, hanya itu yang mampu saya ucapkan. Moga kalian terus bersama saya, biar hanya di alam maya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home