Wednesday, February 16, 2005

izinkan aku bercerita ...



seandainya kesedihan ini ada sungainya, ingin aku ikut setiap alurnya agar dapat aku sampai ke muara.....


izinkan aku bercerita .... akan rasa sedih dan juga pedih yang bertandang di jiwa. Wajahku bertopengkan senyuman yang tak pernah aku tanggalkan selama ini, rasanya bagai udah sebati di dalam acuan hidupku. Yang aku tahu senyuman dan gelak tawa yang aku lukiskan adalah hadiah untuk insan-insan yang bersama-sama dengan aku. Senyum tawa ini juga jadi pengubat jiwa - sekurang-kurangnya untuk aku yang sering disinggahi rasa kecewa.

Keimanan ini teruji dari Ilahi. Kerana tebalnya ketetapan ini, aku gagahkan diri melalui setiap cabaran Dia - yang aku rindu untuk berjumpa. Namun, terlalu banyak duga, terlalu banyak ujiNya. Yang aku pinta biarlah aku terus mampu bertahan dengan setiap cubaan. Aku sedar aku antara insan yang terpilih melalui jalan ini dan pada masa yang sama juga hati ini bimbang bukan kepalang andai jatuh di jalan usang. Tapi aku percaya yang Dia lebih mengetahui siapa aku sebenarnya.

Cerita ini masih panjang. Yang aku mulakan hanyalah pengenalan. Detik ini akan aku suarakan sebuah cerita, sebuah cereka, tentang manusia : yang juga bertopeng seperti aku namun topeng mereka topeng bahaya : yang bisa menghancurkan sebuah jiwa, yang bisa membawa manusia jauh menyimpang ke dasar sengsara.

Masanya tiba untuk aku bercerita ...........
Posted by Hello

0 Comments:

Post a Comment

<< Home