the most beautiful man

'hanya engkaulah yang bisa yang menggantikan tawar menjadi rasa, menghadirkan tiada menjadi ada'

itulah sebuah perasaan dari seorang LELAKI TERINDAH, terlalu kagum aku pada ayat-ayatnya, tergambar sebagaimana orangnya....halus, misteri, indah...mempersona. Mungkin dia jauh di seberang lautan tapi aku tak pernah jemu memanjakan diri aku dengan setiap baris tulisan tinggalannya.

belajar dari pengalaman yang disimpah ke atas kepingan putih novel menjadikan diri aku seorang lelaki yang masih berusaha tanpe jemu mencari diri aku sendiri yang hanyut terperangkap di balik sekeping cermin lutsinar, di kala aku mampu melihat semua manusia di luar sana dan dalam masa yang sama aku masih di dalam sini memberontak di landasan yang tidak sempurna.

setiap dari kita dijadikan untuk melalui jalan jalan kehidupan ini, berbeza cara tapi masih memandang langit malam yang satu, berteman bintang nan seribu namun hanya berapa saja dari kita yang berfikir, kitakah selayaknya menghuni alam yang penuh rahsia ini? adakah hanya hidup dan mati tanpa sebarang usaha memperjuangkan diri bagi memperlengkapkan nama seorang manusia?

kadangkala terlalu tersiksa untuk aku tinggal di sini, melalui satu jalan yang aku sendiri tidak pasti, bingung dan resah dalam hidup aku sendiri namun adakalanya aku sendiri bagai merestui sebenarnya inilah simpang yang aku temui dan itulah jalannya. Semuanya mencurigakan....

siapakah aku?

dimanakah aku?

sampai bilakah aku harus di balik cermin ini?